Sabtu, 07 April 2012

Resume B.Indonesia Pertemuan 2

TATA EJAAN DAN PILIHAN KATA

Ejaan : Seperangkat aturan/kaidah pelambangan bunyi bahasa, pemisahan, penggabungan dan penulisannya dalam suatu bahasa
Mengeja : kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau kata.

SEJARAH EJAAN DALAM BAHASA INDONESIA
1. Ejaan Van Ophuijsen à(1901 – 1947)  = Seorang guru besar Belanda & pemerhati bahasa Indonesia
2.Ejaan Republik (ejaan Suwandi) à (1947 – 1972) = Menteri PP dan K RI saat itu
3. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) à 16 Agt. 1972 – sekarang)

PENULISAN UNSUR SERAPAN
* Unsur serapan diambil dari bahasa daerah dan bahasa asing
*  Berdasar integritasnya, unsur serapan dibagi menjadi:
a. Belum sepenuhnya terserap kedalam bahasa Indonesia, pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Misal: reshuffle, shuttle cock
b. Pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
Misal:
haemoglobin menjadi hemoglobin
authentic menjadi autentik
colonel menjadi kolonel
central menjadi sentral
technique menjadi teknik


PILIHAN KATA/DIKSI
DIKSI
􀂄 Penggunaan kata dalam berbagai kesempatan harus memperhitungkan ketepatan dan kesesuaiannya.
􀂄 Tepatà makna, logika, maksud
􀂄 Sesuaià konteks social
Fungsi Diksi
􀂄 Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.
􀂄 Membentuk gaya ekspresi yang tepat sehingga dapat diterima dengan tepat oleh pembaca.

MAKNA DENOTATIF & KONOTATIF
􀂄 Makna Denotatif :
Kata yang rujukannya tunggal atau makna kata yang sebenarnya, makna yang tidak memberikan peluang pada pembaca untuk memberikan makna tambahan.
Contoh:
Wajahnya cantikà menunjukkan paras/rupa Adik menggambar segitigaà menunjukkan bentuk segitiga
􀂄 Makna Konotatif
Makna yang mengandung asosiasi-asosiasi tambahan, makna yang tidak sebenarnya
Contoh :
Makna Denotatif & Konotatif
- Gol yang cantikà bola yang menggelinding dan sangat susah untuk ditebak oleh kiper

KATA UMUM & KHUSUS
􀂄 Kata umum/subordinat : acuannya lebih luas
Contoh : Ikan 􀃆 bermacam-macam jenis ikan
􀂄 Kata khusus/hiponim : acuannya lebih khusus
Contoh : lele, tuna􀃆 nama jenis ikan
􀂄 Semakin luas ruang lingkup suatu kata, maka makin umum sifatnya. Makin umum suatu kata, makin
terbuka kemungkinan salah dalam pemaknaannya.
􀂄 Mis: berjalan pelan, lebih umum dibanding berjalan perlahan-lahan

Kata Konkret & Abstrak
􀂄 Kata konkret : kata yang mudah diserap pancaindra
Contoh: meja, rumah, air, cantik, hangat, wangi, suara
􀂄 Kata Abstrak: Tidak mudah diserap pancaindra
Contoh: keinginan, angan-angan, perdamaian, kebahagiaan

Kata Penghubung Berpasangan
􀂄 Jarak antara Surabaya dengan Sidoarjo hanya 27 km.
􀂄 Ia tidak memerlukan hadiah uang, melainkan barang
􀂄 Baik anak ataupun cucu semua datang di pesta itu.
􀂄 Bukan aku yang tidak mau, tetapi dia yang tidak suka
􀂄 antara …. dan 
􀂄 tidak …, tetapi 
􀂄 baik ….maupun …..
􀂄 bukan …, melainkan …..

Sumber : suhandiah.ppt.bahasa indonesia

0 komentar:

Posting Komentar