Senin, 26 September 2011

Resume PcSI Pertemuan 1


DESAIN SISTEM

Dibagi menjadi 2 bagian :
1. Desain Sistem Secara Umum
2. Desain Sitem Terinci

Arti Desain :
* Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system.
* Pendefinisian dari kebutuhan fungsional.
* Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
* Menggambarkan bagaimana suatu system dibentuk.

Tujuan Desain :
1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai system.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas & rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram computer & ahli-ahli teknik yang lain, yang terlibat.

Agar Tujuan Tercapai, Analis Sistem Harus Mencapai Sasaran :  
  1. Desain Sistem harus berguna, mudah dipahami & nantinya mudah digunakan. 
  2. Desain Sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan, sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perencanaan system.
  3. Desain Sistem harus efisien & efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen & mendukung keputusan yang dilakukan manajemen. 
  4. Desain Sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci, yang terdiri antara lain : data, informasi, file, metode-metode, prosedur, SDM, H/W, S/W.
Personil yang terlibat :
  • Pekerjaan desain system dilakukan analis system, & personil teknik lain, seperti : spesialis pengendalian, personil penjamin kualitas, spesialis komunikasi data.
Bagaimana dengan USER ?
  • User harus dilibatkan dalam tahap desain, karna dapat mengkaji ulang komponen system yang didesain. Contohnya : laporan & bentuk tampilan dari system.
Tugas Proposal
  • Format 
  • Tugas Kelompok
  • Kasus : Sistem minimal 3 proses transaksi 
  • Sebaiknya survey
Format Proposal
1. Judul
2. Latar Belakang
3. Perumusan Masalah
4. Batasan Masalah
5. Tujuan
6. Manfaat
7. Pengguna
8. Jadwal Pembuatan
9. Daftar Pustaka
          Catatan : Jika tidak survey, min 5 sumber (KP/TA)

Daftar Pustaka :
*Catatan.

STIKOM SURABAYA
Riko Dwi Christian
D3 - Manajemen Informatika

Rabu, 14 September 2011

Resume SIA Pertemuan 1


Tugas Resume SIA Pertemuan 1
Riko Dwi Christian (10.39010.0050)

Sistem Informasi Akuntasi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah System Informasi.

Karateristik SIA yang membedakannya dengan Subsistem CBIS lainnya :
* SIA melaksanakan tugas yang diperlukan.
* Berpegang pada prosedur yang relative standar.
* Menangani data rinci.
* Berfokus historis.
* Menyediakan informasi pemecahan minimal.

Karakteristik Sistem :
* Komponen-Komponen (Component).
* Batas Sistem (Boundary).
* Lingkungan Luar Sistem (Environtment).
* Penghubung (Interface).
* Masukan (Input).
* Keluaran (Output).
* Pengolah (Process).
* Sasaran (Objective) / Tujuan (Goal).

Sistem adalah suatu system yang mempunyai 2 komponen-komponen/lebih yang didalamnya terbagi menjadi beberapa subsistem yg lebih besar sehingga dapat saling terhubung dan terkait dengan subsistem lainnya dan memiliki sasaran hingga sampai tujuan membentuk suatu proses yang akan dibuat melalui inputan dan outputan dari system.

Fungsi penting yang dibentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
a. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktifitas dan transaksi.
b. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
c. Melakukan control secara tepat terhadap asset organisasi.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
a. Orang-Orang
b. Prosedur-Prosedur
c. Data
d. Software
e. Infrastruktur Teknologi Informasi

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Akuntansi dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Informasi Akuntansi Keuangan, berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak ekstern.
2. Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan :
* Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut.
* Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan kebagian SIA untuk kemudian diberikan kebagian pemasaran.

Dari contoh diatas dapat ditemuakn 2 aspek yang berhubungan dengan system  bisnis modern yaitu :
* Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
*Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Daftar Pustaka
*Sumber Internet Sistem Informasi Akuntansi.
*Sumber Catatan.